JHL Group Sediakan Rp 3,6 Miliar Per Tahun untuk Cetak 1.000 Sarjana Pertanian
jpnn.com, JAKARTA - Pendiri JHL Group Jerry Hermawan Lo berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang.
Salah satu upayanya dengan mencetak 1.000 sarjana pertanian dalam lima tahun ke depan melalui beasiswa.
Langkah ini didukung oleh sumber daya dan fasilitas yang telah dibangun oleh JHL Group, khususnya melalui perusahaan pengolahan kelapa yang dimiliki Jerry, yaitu Dewacoco. Untuk mewujudkan program beasiswa ini, Jerry telah menciptakan skema pembiayaan yang inovatif dengan menyisihkan Rp 20 dari setiap butir kelapa yang diolah di pabrik Dewacoco.
"Dengan target produksi yang terus meningkat, kami harap bisa memproses 500 ribu kelapa per hari pada 2025, sehingga mampu mengalokasikan sekitar Rp 10 juta per hari atau Rp 3,6 miliar per tahun untuk program beasiswa ini,' kata Jerry, Rabu (16/10).
Pabrik pengolahan kelapa Dewacoco saat ini sudah beroperasi di dua lokasi strategis, yaitu Desa Goal, Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, dan Manado, Sulawesi Utara.
Dewacoco memainkan peran penting dalam mendorong hilirisasi produk kelapa di Indonesia, yang sebelumnya lebih banyak diekspor dalam bentuk utuh.
"Kami olah kelapa-kelapa menjadi produk bernilai tambah sebelum diekspor, memberikan manfaat lebih bagi perekonomian lokal dan petani kelapa," ungkapnya.
Selain dua pabrik yang sudah beroperasi, Dewacoco berencana memperluas jaringannya dengan membangun pabrik baru di Kalimantan dan Kepulauan Riau. Pembangunan pabrik ini diharapkan selesai pada tahun depan, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi Dewacoco dan, pada gilirannya, alokasi dana untuk program beasiswa.
Pendiri JHL Group Jerry Hermawan Lo berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mencetak 1.000 sarjana pertanian.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan
- Pupuk Indonesia Siap Salurkan Pupuk Bersubsidi kepada Petani