Jhon: Tanjungsauh Bisa Lebih Baik dari Pelabuhan Yongshan
jpnn.com, BATAM - Penasehat ekonomi Provinsi Kepri Johanes Kennedy meyakini pelabuhan kontainer Tanjungsauh, Batam bisa mengadopsi pelabuhan peti kemas Yongshan Deepwater Shanghai.
Bahkan, melihat kondisi di lapangan, pelabuhan Tajungsauh bisa lebih bagus dari pelabuhan Yongshan.
Itu diungkapkan Johanes Kenndey setelah melakukan kunjungan ke pelabuhan petik emas Yangshan Deepwater Shanghai, Senin (6/3) lalu.
"Konsep pelabuhan Yangshan bisa diterapkan di Tanjungsauh karena memiliki karakter yang hampir sama. Bahkan Tanjungsauh lebih bagus," kata Johanes Kennedy.
Pria yang biasa dipanggil Jhon tersebut mengatakan, pelabuhan Yangshan dibangun untuk menjadi pelabuhan utama di Shanghai.
Dibangun di atas pulau batu yang diratakan pemerintah. Kemudian membangun jembatan sejauh 30 kilometer ke daratan Shanghai. Dalam lautnya hanya sekitar 16 meter.
"Kalau Tanjungsauh, sudah daratan yang bagus, lebih luas dan kedalaman lautnya mencapai 20 meter dan bisa untuk kapal-kapal raksasa. Letaknya juga sangat strategis. Jadi seharusnya kita bisa lebih unggul," katanya.
Menurut Jhon, bagusnya fasilitas yang ada di pelabuhan Yangshan menjadi daya tarik bagi kapal yang berlayar. Pelabuhan ini terus dikembangkan. "Bahkan setelah jembatan dibangun 2005 sekarang sudah pengembangan phase ke empat," katanya.
Penasehat ekonomi Provinsi Kepri Johanes Kennedy meyakini pelabuhan kontainer Tanjungsauh, Batam bisa mengadopsi pelabuhan petik emas Yangshan Deepwater Shangha
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar
- Dukung Langkah Prabowo Selamatkan Sritex, Komisi VII DPR Bakal Lakukan Ini
- Wujudkan Komitmen, Bea Cukai Terbitkan Izin Fasilitas KITE Pembebasan untuk Perusahaan Ini
- Sritex Dinilai Pailit Bukan karena Permendag, tetapi Mismanagement Utang