Jhonson Yakini Amir Syamsuddin Mafia Kasus
Jumat, 09 Desember 2011 – 17:17 WIB

Jhonson Yakini Amir Syamsuddin Mafia Kasus
JAKARTA - Pembina Indonesia Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan mengatakan, pernyataannya bahwa Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Amir Syamsudin sebagai mafia kasus sudah berdasarkan fakta dan bukti yang dimilikinya. Karenanya, ia membantah bila disebut telah mencemarkan nama baik anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan konflik kepentingan dalam kasus tersebut. Amir seharusnya memilih salah satu untuk menjadi kliennya. "Kalau ditanya masalah pencemaran nama baik, saya tidak tahu, saya kan hanya memberi fakta saja," ujarnya lagi.
"Saya bicara sesuai fakta dan data yang saya miliki," kata Jhonson kepada wartawan di Gedung MK, Jakarta, Jumat (9/12).
Sebagai Sekretaris Jenderal Kongres Advokat Indonesia sekaligus pengacara, Jhonson sudah bertekad untuk memberantas praktik mafia hukum yang terjadi di negeri ini. Apalagi dalam kasus Depo Pertamina di Balaraja, Jhonson mengaku mengantongi bukti bahwa Amir menjadi pengacara dua pihak yang berseteru yaitu, Pertamina dan pengusaha Sandiaga Uno.
Baca Juga:
JAKARTA - Pembina Indonesia Police Watch (IPW), Johnson Panjaitan mengatakan, pernyataannya bahwa Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Amir
BERITA TERKAIT
- Pelaku Pembakaran Balita di Tangerang Punya Hubungan Asmara dengan Ibu Korban
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan