JI Wariskan Kemampuan Rakit Senjata
Laporan Wartawan Jawa Pos Kardono Setyorakhmadi, Mindanao
Jumat, 25 September 2009 – 10:25 WIB
Pemerintah Filipina memang pantas "cemas" dengan kekuatan MILF. Sebab, sayap militer kelompok itu begitu well organized. Bahkan, separo persenjataannya mereka rakit sendiri. SELAIN dasar-dasar kemiliteran dan pendirian kamp, para anggota Jamaah Islamiyah (JI) mewariskan sebuah kemampuan hebat. Yakni, merakit senjata dan me-reloaded peluru yang telah digunakan hingga bisa dipakai lagi sebagai amunisi.
Baca Juga:
Dalam dunia ban, itu seperti vulkanisir. "Memang, akurasi peluru menjadi berkurang. Tapi, secara umum, tetap bisa digunakan," kata Haji Yahyan Abbas, komandan Base Commander Ke-105 Mangindanao.
Baca Juga:
Tidak tanggung-tanggung, Moro Islamic Liberation Front (MILF) bisa memproduksi lebih dari 2.000 peluru per hari. Jenderal bintang satu dalam struktur sayap militer MILF tersebut mengakui, kemampuan perakitan yang diperoleh MILF tak lepas dari orang-orang Indonesia. "Dengan bantuan mereka (militan Indonesia, Red), kami mampu membuat senjata sendiri," tambahnya bangga.
Pemerintah Filipina memang pantas "cemas" dengan kekuatan MILF. Sebab, sayap militer kelompok itu begitu well organized. Bahkan, separo
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala