Jibom Polda Jabar Sterilisasi Gereja
jpnn.com, CIREBON - Polres Cirebon Kota bersama Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Polda Jawa Barat (Jabar), melakukan sterilisasi beberapa gereja yang dianggap berpotensi adanya ancaman teror dan memiliki jumlah jemaat banyak.
"Sterilisasi gereja dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman teror pada saat pelaksanaan ibadah misa," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy, di Cirebon, Selasa (24/12).
Rolandy mengatakan, tidak semua gereja yang berada di Cirebon dilakukan sterilisasi, namun hanya beberapa titik saja yang memang dianggap rawan dan juga mempunyai banyak jemaat.
Sterilisasi gereja ini kata Roland, upaya untuk memastikan keamanan dan keselamatan para jamaat sat melaksanakan ibadah nanti dari aksi-aksi yang tidak bertanggung jawab.
"Ada sembilan gereja yang kami anggap berpotensi adanya gangguan dan kami ingin menjamin keselamatan daripada jemaat yang akan beribadah," ujarnya.
Roland mengatakan, untuk masing-masing gereja dikawal hingga enam personel keamanan, selain itu juga bekerja sama dengan keamanan gereja setempat.
Sedangkan selama operasi Natal dan Tahun Baru, pihaknya menyiagakan sebanyak 750 personel gabungan dari unsur Polisi, Satpol PP dan TNI.
"Pengawalan gereja disesuaikan dengan jumlah jemaat, ada yang empat personel, ada juga yang enam personel," katanya.
Polres Cirebon Kota bersama Unit Penjinak Bom (Jibom) Detasemen C Polda Jabar melakukan sterilisasi beberapa gereja.
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Khofifah Ajak Masyarakat Jadikan Natal Momentum Tebar Cinta Kasih
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Natal Berjalan Lancar
- ASABRI Menggelar Perayaan Natal 2024
- Polda Kalteng Gelar Patroli Skala Besar pada Malam Natal
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar