Jie Zheng Pulangkan Venus

jpnn.com - VENUS Williams kembali mengulang catatan buruk di Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka. Dalam dua tahun terakhir, baru sekali kakak kandung dari petenis putri nomor satu dunia, Serena, bisa menginjak babak ketiga. Kali ini, langkahnya bahkan sudah terhenti di babak kedua. ia dikalahkan petenis putri Tiongkok, Jie Zheng dalam pertarungan ketat selama tiga set, 6-3, 2-6, 7-6.

Atas performa buruknya di depan pendukung sendiri yang memadati lapangan Louis Armstrong, Venus tak kuasa menyembunyikan kekecewaannya. Pasalnya, di set penentuan, Venus sebetulnya memiliki peluang besar untuk menang. Sempat diiringi hujan yang membuat pertandingan lebih menegangkan, petenis AS berusia 33 tahun itu mematahkan servis lawan dan membuat pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tie break dan seharusnya bisa mendapatkan match point lebih dulu.

Tapi pada kedudukan 5-5, ia melakukank dua kesalahan besar, salah satunya pukulan back hand yang melebar sehingga memberikan kemenangan untuk lawan.

“Saya seharusnya bisa melakukan pukulan itu dengan benar. Saya pikir saya terlalu terburu-buru. Saya melakukannya dengan buruk,” ujar Venus.

“Saya mendapatkan banyak kesempatan di laga itu. Saya selalu selangkah lebih maju dan berada dalam posisi yang bagus. Jadi, ini adalah pertanda bagus. Saya hanya tidak bermain konsisten saat itu,” imbuhnya.

Seperti biasa, setiap kali Venus melakukan konferensi pers, media selalu menanyakan kapan ia berencana pensiun. Namun, ketika ditanya apakah dia berniat turun di nomor tunggal putri lagi di AS Terbuka tahun depan, dengan tegas ia menjawab, “Saya pasti ingin kembali merasakan atmosfir turnamen ini. Grand slam tahun depan masih jauh dari sekarang, saya harus berpikir juga di nomor ganda, berpikir tentang kegagalan ini, bermain mungkin di beberapa turnamen hingga akhir musim hanya untuk mendapatkan momentum kembali sebelum mengarungi musim depan,” pungkasnya.

Di laga yang lain, unggulan ketiga, Agniezka Radwanska, masih terlalu tangguh bagi lawan-lawannya. Ia melenggang mudah ke babak ketiga dengan mengalahkan petenis Spanyol, Maria-Teresa Torro-Flor dengan dua set langsung, 6-0, 7-5.

Langkahnya diikuti petenis unggulan lain, Li Na yang menyingkirkan Sofia Arvidsson 6-2, 6-2 di babak kedua. ia berpeluang membalas kekalahan atas Laura Robson di Wimbledon, jika petenis muda Inggris itu bisa mengalahkan Caroline Garcia.