Jika 2 Masalah Ini Teratasi, Kemungkinan Jokowi Reshuffle Kabinet

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik menduga ada satu alasan mengapa Presiden Joko Widodo belum juga melakukan reshuffle kabinet di satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Menurut Ari, Jokowi merupakan sosok yang unik.
Jokowi, kata Ari, tidak suka didesak-desak oleh pihak dari luar.
Karena itu, mungkin hal tersebutlah yang menjadi alasan utama mengapa mantan gubernur DKI Jakarta itu belum juga melakukan reshuffle kabinet.
"Keengganan Jokowi melakukan reshuffle kabinet saya kira karena rasa tidak nyamannya, jika para pembantunya dicopot di tengah jalan. Jokowi tidak suka dengan desakan-desakan dari luar untuk pencopotan para pembantunya," ujar Ari kepada jpnn.com, Jumat (30/10).
Dosen di Universitas Indonesia ini memprediksi, Jokowi sudah menimbang secara matang, jika melakukan reshuffle kabinet di tengah penanganan pandemi COVID-19, hanya akan menambah runyam potensi ketidakstabilan politik.
Selain itu, kata Ari, pemerintah belakangan ini juga banyak disorot terkait UU Cipta Kerja.
"Saya kira Jokowi akan melakukan kocok ulang kabinet, begitu satu per satu handicap diselesaikannya," tuturnya.
Mas Ari menduga hal ini menjadi alasan mengapa Presiden Jokowi sampai saat ini tidak juga melakukan reshuffle kabinet.
- Struktur Lengkap Danantara, Ada Jokowi, Sri Mulyani hingga Pandu Sjahrir
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Hadiri Acara Buka Puasa, Pramono Janjikan Perbaiki Masjid Raya KH. Hasyim Asy'ari
- Kesulitan Ekonomi di Era Prabowo Disebut Akibat Kebijakan Ugal-Ugalan Era Jokowi
- Pasbata Minta Deddy Sitorus Buktikan Tudingan Jokowi Kirim Utusan ke PDIP
- Soal Kabar Hubungan PDIP-Jokowi Menghangat, Puan: Sudahi Hal yang Buat Kita Terpecah