Jika Ada Gadis di Sofa, Itu Plus-Plus
Kamis, 17 Maret 2011 – 01:46 WIB
Ditanya soal maraknya panti pijat yang memberi layanan seks, Rudi mengatakan, itu merupakan sesuatu yang sulit dihilangkan. "Namun, kami merespon dengan memperketat pengawasan dengan melibatkan beberapa instansi seperti Bina mitra Polda Kepri dan Satpol PP untuk turun ke lapangan. Panti pijat nakal akan kami tindak," kata Rudi.
Jika ketahuan, kata Rudi, Dinas Pariwisata akan mengirimkan surat teguran sebanyak tiga kali. "Kalau bandel, izinnya akan dicabut dan dilarang beroperasi."
Ketua Asosiasi Jasa Hiburan Barelang (Ajahib) Gembira Ginting mengatakan, ada lebih dari 390 pusat hiburan dan panti pijat di Batam. Namun hanya 30 persen yang bergabung dalam Ajahib, dan sebagian besar juga belum mempunyai izin dari pemerintah.
"Ini yang menjadi pembahasan kami, masih banyak di lapangan yang belum terdata dan mendapat izin. Buka usaha "kucing-kucingan", dan tidak terdaftar pula di Ajahib," katanya.
Panti pijat yang menawarkan seks biasanya memajang para gadisnya di sofa. Namun ada juga yang baru menawarkan seks di tengah pemijatan. Pemijatnya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408