Jika Ada Korupsi, Pasti Ada Barang Bukti
Selasa, 31 Januari 2012 – 19:14 WIB
JAKARTA -- Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR M. Prakosa, menegaskan alasan badan tersebut memberikan rekomendasi penggantian perabotan proyek renovasi ruang Badan Anggaran (Banggar) karena tak ingin ada alat mewah. Seperti diberitakan sebelumnya, rekomendasi penggantian perabotan proyek renovasi ruang Banggar oleh BK DPR mengundang pertanyaan. Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat memertanyakan apakah hal itu sebagai upaya penghilangan barang bukti dugaan korupsi.
"Pertimbangan utamanya adalah kami tidak ingin ada perlengkapan di ruang alat kelengkapan yang mewah dan impor," kata Prakosa saat dihubungi wartawan, Selasa (31/1), di Jakarta.
"Oleh karena itu harus diganti dengan produksi dalam negeri yang berkualitas baik dan harga yang jauh lebih memadai," tambah politisi PDI Perjuangan, itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR M. Prakosa, menegaskan alasan badan tersebut memberikan rekomendasi penggantian perabotan proyek renovasi
BERITA TERKAIT
- Prabowo dan RK Bertemu Kamis Malam, Pengamat: Gestur Dukungan Politik
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Ada Dukungan KIM Plus kepada Pram-Doel, Golkar Jaksel Solid Memenangkan RIDO
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Baliho & Spanduk Dirusak, Dukungan ke Paslon AMAn Justru Kian Banyak
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center