Jika Ada Perintah, Siap Perang Melawan OPM

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) atau dikenal dengan sebutan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah.
Berdasar data yang diperoleh Kodam XVII/Cendrawasih, pada Sabtu (24/4), mereka membakar fasilitas umum di antaranya rumah sakit, sekolah, dan asrama. Selain itu, beberapa rumah juga dibakar OPM.
Bahan, mereka juga menyebar video yang berisi tantangan kepada TNI maupun Polri.
Menhan Rymizard Ryacudu secara tegas menyampaikan bahwa Indonesia siap memerangi setiap kelompok yang berniat mengganggu kedaulatan NKRI.
Senada dengan keterangan tersebut, Kodam XVII/Cendrawasih pun menyatakan bahwa mereka siap jika diperintahkan untuk perang melawan OPM. Namun, sampai saat ini mereka masih mengedepankan pendekatan melalui program yang mereka jalankan.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cendrawasih Kolonel Infanteri M. Aidi mencontohkan pendekatan teritorial lewat pembangunan jalan, rumah honai, dan sejumlah fasilitas umum lainnya.
”Dengan pendekatan itu banyak (OPM) yang tergerak hatinya untuk bergabung kembali dengan NKRI,” terang pria yang akrab dipanggil Aidi itu.
Perwira menengah TNI AD dengan tiga melati di pundak itu pun menuturkan, memerangi OPM bukanlah pilihan pertama bagi Kodam XVII/Cendrawasih. ”Perang itu jalan terakhir,” imbuhnya.
Jika ada perintah, Kodam XVII/Cenderawasih siap perang melawan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata atau lebih dikenal dengan sebutan OPM.
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Mabes TNI Tuding KKB yang Bantai Pendulang Emas Lakukan Propaganda
- 11 Pendulang Emas Tewas Diserang KKB Papua, Pemerintah Fokus Evakuasi Korban
- Bantai 11 Pendulang Emas, OPM Kirim Pesan untuk Presiden Prabowo Subianto
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri