Jika Ada Warga Jakarta Ogah Divaksin, Anies Baswedan Merespons Begini

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar perihal masyarakat yang tidak mau divaksinasi covid-19.
Sebab, kata Anies, saat ini vaksin masih terbatas dan hanya dilakukan terhadap beberapa orang saja.
Hal tersebut disampaikan Anies usai menghadiri rapat pimpinan (Rapim) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Kapolres Jajaran di Polda Metro Jaya, Kamis (18/2).
"Saat ini jumlah vaksinya saja masih terbatas jangankan yang mau dan tidak mau, wong vaksinya saja terbatas," ungkap Anies di Polda Metro Jaya, Kamis.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Jakarta itu mengungkapkan, bilamana jumlah vaksin lebih banyak dari jumlah penduduk di Jakarta itu bukan perkara sulit tetapi hal yang gampang.
Karena itu, bila ada yang tidak mau divaksin, Anies tak mau menggubrisnya.
"Kalau vaksinya sudah lebih banyak dari jumlah penduduknya sekarang vaksinya masih sedikit kok. Yang mau saja yang divaksin gampangkan ngobrolnya nanti kalau sudah vaksinya lebih banyak dari pada jumlah penduduk," pungkasnya.
Selain itu, Anies juga telah menyampaikan strategi-strateginya terkait penanganan covid-19 di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar perihal masyarakat yang tidak mau divaksinasi covid-19.
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Ada Diskon Hingga 20 Persen untuk Pelayanan Kesehatan di inHarmony Tower
- Sampit Bantul