Jika AHY Tak Jadi Cawapres, Ke Mana Arah Koalisi Demokrat?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Partai Demokrat akan tetap bersama-sama dengan kubu oposisi di Pilpres 2019, meski nama yang dipilih sebagai cawapres Prabowo Subianto nantinya bukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Demokrat kan sudah secara jelas menyatakan akan mencapreskan Prabowo. Seandainya AHY tidak dipilih Prabowo, Demokrat saya kira akan tetap bersama-sama Prabowo,” ujar Ujang kepada JPNN, Kamis (2/8).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia memprediksi pilihan tersebut akan diambil SBY, karena faktor emosional.
“Penyebabnya kemungkinan karena faktor emosional sesama keluarga besar prajurit Indonesia. SBY dan Prabowo kan sesama jenderal,” ucapnya.
Saat ditanya terkait kemungkinan terbentuknya poros ketiga, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini meyakini tidak akan ada.
“Itu hanya wacana politik yang sulit terjadi di Pilpres 2019. Sepertinya pilpres kali ini akan rematch seperti Pilpres 2014 yang lalu. Karena itu, tipis peluang poros ketiga,” pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi Partai Demokrat akan tetap bersama-sama dengan kubu Prabowo Subianto, meski AHY tak dipilih sebagai cawapres.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pembangunan IKN Kembali Dilanjutkan, Anggaranya Sangat Wow
- AHY Ungkap Partai Demokrat Sempat Dijegal Saat Ingin Masuk Pemerintahan
- Perayaan Natal Demokrat, AHY: di Indonesia Semua Agama Bisa Beribadah dengan Tenang
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Soal Survei Kinerja 100 Hari Prabowo, Jubir Kementrans: Terbukti Merakyat
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis