'Jika Anak tak Menahan, Mungkin Saya Sudah jadi Korban'
jpnn.com - JAKARTA--Bunga, seorang karyawati swasta di Jakarta terhenyak mendengar adanya kecelakaan kereta commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang pada Senin siang (9/12). Pasalnya, ia hampir saja menaiki kereta naas tersebut siang ini. Seperti diketahui, kereta naas ini menyediakan gerbong khusus perempuan, yakni gerbong paling depan, 1 dan dua.
Wanita yang berdomisili di Bumi Serpong Damai (BSD) itu memang biasa naik kereta menuju tempat kerjanya di wilayah, Palmerah, Jakarta Selatan. Beruntung, anaknya Quinzha (3) menjadi faktor penyelamatan hari ini.
"Aku biasanya naik kereta antara jam sepuluh hingga sebelasan. Kereta apa aja sedapetnya. Nah hari ini anakku sekolah. Dari pagi dia minta bundanya yang jemput. Ya udah aku jemput dulu, terus dia anter aku ke stasiun sama neneknya," tutur Bunga pada JPNN, Senin siang.
Karena harus menjemput anaknya, Bunga pun tak jadi berangkat kerja pagi. Belum juga sampai stasiun, Bunga mengaku anaknya kembali rewel. Ia terpaksa harus menenangkannya dulu sebelum berangkat kerja.
"Anakku minta dibeliin bubur sumsum, Habis beli aku pamit mau kerja, dia enggak bolehin," sambung Bunga.
Bunga ingin cepat meninggalkan rumah untuk berangkat kerja karena kereta yang akan ia tumpangi sudah siap berangkat. Ia berusaha merayu Quinzha. Bahkan dengan membelikan jepitan rambut lucu, agar sang putri membolehkannya pergi. Namun, Quinzha enggan melepasnya pergi.
"Aku sempet rayu-rayu, karena aku udah buru-buru kejar kereta, tapi dia malah nangis dan peluk aku kenceng banget. Enggak biasanya dia begitu. Biasanya aku pamit kerja, dia bolehin," kata Bunga.
Akhirnya, karena sang anak enggan melepaskannya pergi, Bunga pun tak jadi naik kereta dan menunggu kereta selanjutnya. Meski terlambat kerja, Quinzha setidaknya menyelamatkan ibunya dari kecelakaan maut kereta yang terjadi di perlintasan Bintaro siang ini.
JAKARTA--Bunga, seorang karyawati swasta di Jakarta terhenyak mendengar adanya kecelakaan kereta commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang pada Senin
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS