Jika Anda Merasa Berat Badan Naik di Bulan Puasa, Inilah Alasannya
Seorang pakar diet di Australia mengatakan alasan mengapa ada sejumlah orang yang malah naik berat badan di bulan puasa. Salah satunya adalah karena jenis makanan yang dikonsumsi saat berbuka.
Meraih Ramadan yang Sehat
- Semakin banyak kalori yang dikonsumsi akan memperburuk kualitas tidur dan mendorong penyimpanan lemak
- Berbuka dengan kurma dan air adalah cara yang terbaik untuk meningkatkan energi
- Makanan yang terlalu berminyak, berlemak, serta mengandung gula tinggi harus dihindari
Ahli gizi bernama Katherine Baqleh mengatakan kepada ABC bahwa makan yang tidak teratur juga menyebabkan berat badan naik dengan mudah.
"Orang-orang sepertinya akan mengkompensasi apa yang mereka lewatkan pada hari itu, sehingga akhirnya berfokus pada makanan berlemak atau berkalori tinggi agar bisa memenuhi kebutuhannya," ujar Katherine kepada ABC.
"Kekhawatiran terbesar adalah ketika mereka mengonsumsi makanan ini di malam hari, dimana orang-orang kurang aktif sehingga banyak kalori yang dikonsumsi akhirnya disimpan."
Kathelene menjelaskan semakin banyak kalori yang dikonsumsi, maka akan semakin tinggi pula kadar gula darah dan kolesterol, serta penurunan kualitas tidur, yang pada akhirnya mendorong penyimpanan lemak melalui pelepasan kortisol.
Photo: Kurma menjadi makanan yang pas untuk berbuka karena kandungan serat dan zat besi yang tinggi. (Foto: Flickr, Kathy McGraw)"Ini akan disebabkan oleh tidur dengan perut kenyang atau makan banyak di sore hari," katanya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata