Jika Bukan Pinjaman Luar Negeri, Hanura Setuju BLSM
Senin, 17 Juni 2013 – 17:04 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husen mengatakan partainya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Apalagi sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadhan. Saat itu menurut Saleh, biaya rumah tangga akan cukup tinggi. Selain itu orang tua juga akan memasuki anaknya ke sekolah baru pada tahun ajaran baru.
Mereka sudah mengalami kesulitan biaya yang tinggi. Karena itu jangan diperparah dengan kenaikan BBM di saat yang kurang tepat. "Pemerintah kurang berempati, fraksi Hanura menolak menaikkan harga BBM," kata Saleh di DPR, Jakarta, Senin (17/6).
Menurut Saleh, pihaknya mengaku menyetujui pemberian bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) yang merupakan kompensasi kenaikan harga BBM apabila tidak dengan menggunakan pinjaman luar negeri. "Kita tetap tolak BLSM dengan pinjaman ADB (Asian Development Bank)," ucap dia.
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Saleh Husen mengatakan partainya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
BERITA TERKAIT
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum