Jika Cabut Subsidi BBM, Jokowi-JK Dinilai Antirakyat
Kamis, 28 Agustus 2014 – 11:02 WIB

Jika Cabut Subsidi BBM, Jokowi-JK Dinilai Antirakyat
Jadi, Uchok melanjutkan, dari pendapat di atas, tidak perlu anggaran subsidi dicabut. Siapapun pemerintah yang mencabut anggaran subsidi itu sama saja dengan anti rakyat. "Dan sebentar lagi akan kualat dengan rakyat," ungkap Uchok.
Baca Juga:
Kemudian, lanjut Uchok lagi, kalaupun ada pembengkakan pada anggaran subsidi, seyogianya pemerintah harus menambah anggaran subsidi tersebut. Penambahaan anggaran subsidi bisa ditambah dari piutang pajak pada tahun 2013, dan bisa ditagih pada tahun 2014 ini.
Piutang pajak pada Direktorat Jenderal Pajak tahun 2013 sebesar Rp 77.3 triliun, dan piutang pajak pada Ditjen Bea dan Cukai pada 2013 dan harus ditagih pada tahun 2014 sebesar Rp 25,8 triliun. (boy/jpnn)
JAKARTA - Pengamat anggaran publik Uchok Sky Khadafi menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak. Dia menegaskan, saat ini pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan
- Ketua MUI Prof Niam Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Pemimpin Katolik Paus Fransiskus