Jika Dibanding Dulu, Sekarang Pariwisata Indonesia Makin Maju

Arief mengakui selama hampir dua tahun ini kementeriannya membenahi 14 pilar yang sudah teruji dan dilakukan di negara mana pun. Tidak semuanya mulus, ada beberapa hal yang sempat menjadi polemik. Misalnya soal International Openess alias kebijakan Bebas Visa Kunjungan (BVK), 169 negara.
“Kita dipuji habis oleh Mr Taleb Rivai, Sekjen UN-WTO, Organisasi PBB yang mengurusi Pariwisata saat bertemu di Madrid maupun di ITB Berlin,” sambungnya.
Bahkan complain di media sosial soal melayani wisatawan masuk via imigrasi, terutama wisman Tiongkok dan Timur Tengah.
“Kami sudah MoU dengan Kemenkumham dan Dirjen Imigrasi, untuk menjaga bersama-sama, karena petugas imigrasi itu adalah first impression-nya wisatawan mancanegara. Keramah tamahan itu berawal dari kesan pertama itu. Para petugas itu adalah PR Negara, dalam melayani wisman. Karena itu melayani custmers dengan cara yang baik, akan menciptakan kesan baik pula,” ungkap Arief Yahya.
Dia mencontohkan lagi soal health and hygiene. Ini isu yang sangat sensitive di dunia internasional. Karena itu, Arief Yahya selalu mengingatkan kepada bupati, walikota, gubernur, untuk menjaga kebersihan, kerapian, kesehatan.
Jangan ada zika, jangan ada malaria, demam berdarah, dan sebangsanya. Penangan rumah sakit pun harus standar internasional.
“Kalau kita tidak melakukan itu, maka kita tidak akan bisa bersaing dengan negara lain lagi. Kita harus berani benchmark, bukan untuk mempermalukan diri kita sendiri, tapi mengetahui posisi kita ada dimana? Dan kita harus berbuat apa? Kapan dan darimana?” kata Arief.
Contoh lain, air transportation infrastructure. Indonesia dibandingkan dengan negara lain, masih tertinggal jauh. Karena itu, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Kemenhub dan Kemen BUMN yang memiliki Angkasa Pura I dan II untuk men-support.
JAKARTA – Di pemerintahan sebelumnya, Indonesia dianggap terlalu lama mengesampingkan sektor pariwisata sebagai pilihan untuk mendongkrak nilai
- Pegadaian Peduli, Beri Kenyamanan Beribadah di 50 Masjid Dengan Karpet Bersih
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif