Jika Dibuka, Sekolah Bisa jadi Klaster Baru Penularan COVID-19
Kamis, 28 Mei 2020 – 13:54 WIB

Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Rolisakan. Foto: ANTARA News/Nirkomala
"Karena itulah, Gubernur mengeluarkan kebijakan menutup bandara mulai 1 Juni 2020 selama satu bulan. Jadi kebijakan itu harus paralel secara keseluruhan termasuk jadwal masuk sekolah, tidak parsial," katanya.
Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram pada Rabu (27/5) pukul 20.00 Wita, jumlah pasien positif COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 15 orang dan satu pasien terkonfirmasi meninggal dunia.
Dengan demikian, jumlah pasien positif COVID-19 secara kumulatif tercatat sebanyak 207 orang.
Dengan rincian 106 orang dalam perawatan, 97 orang sembuh dan empat orang meninggal dunia. (antara/jpnn)
Fenomena kekhawatiran sekolah menjadi klaster baru COVID-19 di tengah pandemi saat ini pasti ada.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Sempatkan Waktu Bareng Keluarga di Tengah Kesibukan, Marshel Widianto Cerita soal Ini
- HPSN 2025, Danone Indonesia & Shind Jogja Gelar Lomba SpeakUp dan Kreasi Daur Ulang
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Melchias Markus Mekeng Minta Prabowo Alokasikan Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT