Jika Diminta, Kejagung Siap 'Back-up' KPU
Selasa, 28 Juli 2009 – 17:16 WIB
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap untuk mem-back-up Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menghadapi gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU), untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2009 di Mahkamah Konstitusi (MK). Hal itu dikemukakan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung, Edwin Pamimpin Situmorang, kepada wartawan di Gedung Kejagung, Selasa (28/7).
Dijelaskan Edwin, apabila KPU meminta bantuan hukum, pada prinsipnya Kejagung selaku jaksa pengacara negara (JPN), siap sebagai kuasa hukum. Hanya saja, akunya pula, hingga saat ini KPU belum meminta bantuan ke Kejagung dalam menghadapi gugatan para pasangan calon presiden itu.
"Betul. Sampai hari ini kami belum terima surat kuasa khusus (SKK) dari KPU," ungkapnya.
Seperti dilansir media ini sebelumnya, dua pasang capres-cawapres, dari tim JK-Wiranto dan Mega-Prabowo, telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Mereka pada intinya meminta pembatalan rekapitulasi hasil perhitungan Pilpres 2009 yang telah ditetapkan KPU pada Sabtu (25/7) lalu. (sid/JPNN)
JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan siap untuk mem-back-up Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam menghadapi gugatan sengketa perselisihan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tanggapi Pembangunan Pagar Laut, Muannas Alaidid: Tidak Ada Hubungan dengan PSN PIK 2
- Banjir Bandang Terjang Jembatan Cipager Cirebon, Pemprov Langsung Bergerak
- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia Siap Mendukung Program Asta Cita
- Jadi Tersangka, Sekjen PDIP Hasto Menegaskan Mengikuti Proses Hukum Berlaku
- Perayaan Natal Tahun 2024 Bareng Gerindra Doakan Pemerintahan Prabowo
- Menjelang 100 Hari Kerja Presiden Prabowo, Waka MPR: Rasanya Terlalu Dini untuk Menilai