Jika Dolar Tembus Rp15 Ribu, Pemilu Harus Dipercepat
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Menko Ekonomi Rizal Ramli mengatakan, ketika rasa nasionalisme tidak lagi dipakai untuk mencari solusi terhadap ancaman ekonomi bangsa, maka saat itu pula subur paham ekonomi pasar bebas. Hal itu dikatakan Rizal Ramli menanggapi pernyataan Menteri Keuangan Chatib Basri yang mengatakan kantongi saja nasionalisme.
"Menteri Keuangan mengatakan, kantongi saja nasionalisme. Kalau sudah begitu cara berfikirnya, maka wajar saja paham ekonomi pasar tumbuh subur di Indonesia," kata Rizal Ramli di Jakarta, Senin (9/9).
Mestinya, lanjut Rizal, setiap krisis ekonomi seorang menteri berusaha mencari peluang yang mungkin bermanfaat bagi bangsa dan negara ini.
"Filosofi China mengajarkan, pada setiap krisis pasti ada opoturnity. Tapi ini sibuk berbohong sehingga negara agraris menjadi negara artis," ujarnya.
Lebih lanjut dia meyakini kalau pemerintah terus saja berbohong dan tidak mengeluarkan kebijakan yang tepat akan menjadi tidak aneh rupiah akan mencapai pada kisaran Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per dolarnya.
"Itu sangat mungkin terjadi karena kebijakan yang dikeluarkan membuat pasar semakin tidak percaya. Pasar butuh kebijakan jangka pendek, yang dikeluarkan malah kebijakan jangka menengah. Kalau sampai Rp15 ribu, Pemilu dipercepat dan presidennya ganti," imbuhnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Mantan Menko Ekonomi Rizal Ramli mengatakan, ketika rasa nasionalisme tidak lagi dipakai untuk mencari solusi terhadap ancaman ekonomi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari
- Percepat Hapus Kemiskinan, PNM Raih Penghargaan dari Kemenko PMK
- Gaet Generasi Muda di Sektor Pertanian, SGN Bentuk Inkubator Agripreneur Tebu
- Pengin Tahu Asal Bright Gas yang Kalian Beli? Yuk, Scan Barcodenya
- Pertamina Dorong Kolaborasi Nasional dan Global Turunkan Emisi Metana di Indonesia
- Pertamina Paparkan Keunggulan Desa Energi Berdikari di COP 29 Azerbaijan