Jika Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis Buntu Setelah 120 Menit
jpnn.com - Al DAAYEN - Apakah pemenang duel Argentina vs Prancis pada final Piala Dunia 2022, di Lusail Stadium, Al Daayen malam ini harus ditentukan dengan drama adu penalti?
Jika pertandingan berakhir imbang setelah 90 menit babak normal, laga akan dilanjutkan perpanjangan waktu selama 30 menit (2x15). Andai pemenang belum muncul? Adu penalti!
Lima pemain dari masing-masing tim menjadi algojo secara bergantian.
Jika keadaan tetap sama setelah lima pemain dari masing-masing tim melakukan tembakan, adu penalti pun harus dilanjutkan dengan format kematian mendadak; satu pemain tim berhasil dan pemain tim lain gagal, selesai.
Sepanjang sejarah Piala Dunia, baru dua kali final harus memasuki babak adu penalti:
- USA 1994
Brasil vs Italia
2 x 45 menit + 2 x 15 menit: 0-0
Adu penalti: 3-2 - Germany 2006
Italia vs Prancis
2 x 45 menit + 2 x 15 menit: 1-1
Adu penalti: 5-3
Sementara itu, ada lima final yang selesai setelah melalui perpanjangan waktu:
- Italy 1934: Italia 1-1 (2-1) Cekoslowakia
- England 1966: Inggris 2-2 (4-2) Jerman
- Argentina 1978: Argentina 1-1 (3-1) Belanda
- South Africa 2010: Spanyol 0-0 (1-0) Belanda
- Brasil 2014: Jerman 0-0 (1-0) Argentina
Pada Piala Dunia 2022 ini, cuma Argentina finalis yang sudah 'latihan' melewati laga dengan perpanjangan waktu dan adu penalti, yakni saat ketemu Belanda di perempat final.
Argentina ditahan Belanda 2-2 setelah 90 menit, dan akhirnya menang adu penalti 4-3. (ff/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Awas ada kematian mendadak jika final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis harus masuk babak adu penalti.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Lionel Messi Hattrick, Argentina Cukur Bolivia
- Delegasi BKSAP DPR dan Parlemen Argentina Lakukan Pertemuan di Buenos Aires
- Manfaatkan Fasilitas Bea Cukai, Perusahaan Ini Ekspor Ribuan Upper Sepatu ke Argentina
- UEFA Nations League: Italia Ganyang Prancis, Israel Hancur
- Pendiri Telegram Pavel Durov Ditangkap, Sekarang Kakaknya Juga Diburu Prancis