Jika Ini Terjadi, Ojek Online Bakal Hilang

jpnn.com - JAKARTA - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono menilai, fenomena ojek online akan hilang dengan sendirinya. Yakni, jika layanan angkutan umum terintegrasi sudah terwujud.
Djoko mengatakan, angkutan umum terintegrasi ialah penumpang hanya satu kali membayar, namun bisa kemana saja ke lokasi yang dituju.
"Ojek akan ilang kalau ada integrasi penarifan, seperti Transjakarta kemana saja cuma Rp 3.500," ujar Djoko di kantornya, Jakarta, Senin (26/10).
Ojek menjadi pilihan masyarakat karena dirasa lebih efisiensi dari segi waktu maupun biaya dibandingkan angkutan umum.
"Jadi tarif angkutan umum terintegrasi ini bisa seperti masuk jalan tol. Mau kemanapun tetap saja bayarnya hanya di awal," tandas Djoko. (chi/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Djoko Sasono menilai, fenomena ojek online akan hilang dengan sendirinya. Yakni,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Target Penyerapan 3 Juta Ton Beras Bisa Dicapai dengan Kerja Sama Seluruh Stakeholder
- Hadirkan Hunian Strategis di Jakarta Barat, Purinusa Kembangan Mulai Serah Terima
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg
- Ekspansi Bisnis AC Premium, DAIKIN Proshop Showroom Bertambah di Jakarta
- Sociopreneur Muda & Maya Miranda Ambarsari Berkolaborasi Gelar Bakti Sosial
- Krakatau Steel Perkuat Strategi Hadapi Proteksionisme & Dumping Baja Global