Jika Jadi Anas, Mahfud Pilih Mundur
Kamis, 23 Februari 2012 – 12:11 WIB
KEDIRI-Imbauan agar Anas Urbaningrum mundur dari kursi ketua umum DPP Partai Demokrat juga muncul dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. Saran itu didasarkan atas etika atau fatsun politik yang dianutnya.
"Secara fatsun politik, kalau saya, ya mundur dong," ujar Mahfud setelah memberikan materi di acara Halaqah Ulama di arena Mukernas PPP, Kediri.
Baca Juga:
Meski demikian, dia menegaskan bahwa semua pihak, termasuk dirinya, tidak bisa memaksakan keputusan mundur tersebut. "Orang kan punya etika sendiri-sendiri," tambahnya.
Menurut dia, keputusan mundur pantas diambil terkait terungkapnya satu per satu tudingan yang dilayangkan Nazaruddin selama ini. "Harus diakui, tidak semua pernyataan Nazar semua salah. Ada yang benar juga," ujar menteri pertahanan di era Gus Dur tersebut.
KEDIRI-Imbauan agar Anas Urbaningrum mundur dari kursi ketua umum DPP Partai Demokrat juga muncul dari Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. Saran
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers