Jika Jadi Cawapres, Abraham Harus Masuk Parpol
jpnn.com - JAKARTA - Politisi PAN Didik J Rachbini menyatakan, apabila Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ingin menjadi calon wakil presiden maka harus masuk ke partai politik.
"Kalau mau nyapres masuk partai politik," kata Didik usai diskusi di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Sabtu (22/3).
Begitu disinggung apakah Abraham harus angkat kaki apabila maju sebagai cawapres, Didik mengisyaratkan bahwa Abraham harus mundur sebagai Ketua KPK.
"Saya menganjurkan masuk politik, kalau masuk politik kamu enggak perlu nanya angkat kaki. Kalau dia masuk parpol, bisa di KPK enggak? Bisa enggak? Enggak perlu dipertanyakan," tandasnya.
Seperti diberitakan, Prabowo Subianto yang menjadi calon presiden dari Partai Gerindra, tengah mempertimbangkan nama-nama yang potensial mendampinginya sebagai cawapres pada pemilu 2014. Salah satu nama yang masuk daftar bakal cawapres pendamping Prabowo adalah Abraham.
Koordinator Prabowo Media Center Budi Purnomo Karjodihardjo mengatakan, Prabowo menilai Abraham sebagai figur yang tepat. Pasalnya, Abraham terbukti memiliki kualitas dan kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.(gil/jpnn)
JAKARTA - Politisi PAN Didik J Rachbini menyatakan, apabila Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad ingin menjadi calon wakil presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Daerah Miskin di Jateng, Anggaran Rp 2,25 Miliar
- Menteri Pendidikan Janji Gaji Guru Bakal Naik, Termasuk yang Berstatus Non-ASN
- Komisi III Minta Bareskrim Terus Konsisten Berantas Narkoba
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan