Jika Jadi Cawapres, Erick Thohir Diyakini Bakal Perkuat Basis Prabowo di Luar Jawa

jpnn.com, JAKARTA - Bursa calon pendamping Prabowo Subianto di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, makin mengerucut.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN, Erick Thohir dinilai memiliki peluang yang sama sebagai bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) Prabowo.
Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai peluang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Menteri BUMN Erick Thohir untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024, sama besar.
Menurut dia, keduanya memiliki pengalaman di bidang ekonomi, popularitas, dan elektabilitas.
"Dari sisi elektabilitas, jika calon wakil presiden (cawapres) tak bisa meningkatkan suara, minimal tidak menurunkan. Sosok Erick Thohir berpotensi meningkatkan elektabilitas, jika berpasangan dengan Prabowo," kata Igor kepada wartawan, Senin (25/9).
Dia menjelaskan Partai Golkar mempunyai mesin yang kuat, tetapi basis massanya memiliki banyak irisan dengan Prabowo terutama di luar Pulau Jawa.
"Dari sisi ini, kalau Prabowo berpasangan dengan Airlangga, kurang menjanjikan," lanjutnya.
Sebaliknya, kata Igor, jika menggandeng Erick, ada potensi bagi Prabowo untuk memperluas pengaruh ke wilayah yang selama ini bukan basisnya.
Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menilai Erick Thohir bisa memperkuat basis Prabowo di luar Pulau Jawa jika jadi cawapres
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat