Jika Jadi Gubernur, Orang Ini Akan Lelang Kebersihkan DKI
jpnn.com - JAKARTA – Program Lima Tertib yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta masih banyak memiliki kendala. Sebut saja masalah kebersihan. Padahal, tidak sedikit anggaran yang digelontorkan Pemrov DKI Jakarta untuk menciptakan Jakarta yang sehat dan bersih.
Hal itu disampaikan anggota DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto, dalam dialog yang diselenggarakan Kaukus Muda Indonesia (KMI) dengan tema “Membangun Jakarta dengan 5 Tertib” di Jakarta, Jumat (18/12).
“Kita punya dana triliunan, kalau saya jadi gubernur akan saya lelang siapa yang bisa membersihkan Jakarta, lengkap dengan supervisor, melakukan inspeksi di Jakarta,” kata Bambang Kusumanto.
Dengan penerapan supervisi dalam penanganan kebersihan ini, kata Bambang diyakini mampu paling tidak menanggulangi masalah kebersihan di Ibukota tercinta ini.
“Supervisor ini tugasnya nanti mengawasi titik-titik kotor di Ibukota, dari laporan mereka di lapangan akan bisa langsung dieksekusi petugas kebersihan di lapangan,” sarannya.
Ada penyebab masalah kebersihan seolah susah lepas dari wajah Ibukota. Menurut pria yang bertugas di Komisi C DPRD DKI Jakarta ini, dikarenakan kurang tegasnya peraturan daerah kepada warganya.
“Tidak ada punishment yang kongkrit, ini kelemahannya dalam hukum kita termasuk masalah ketertiban," tegasnya.
Menurut pengamat perkotaan Darmaningtyas, data menunjukkan bahwa sejak tahun 2010-2014 terdapat 133.651 jiwa yang kehilangan nyawanya akibat kecelakaan lalu lintas.
JAKARTA – Program Lima Tertib yang dijalankan Pemprov DKI Jakarta masih banyak memiliki kendala. Sebut saja masalah kebersihan. Padahal, tidak
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS