Jika Jadi Moratorium Unas, Surabaya Bakal Gelar Ujian Lokal
Siswa dipaksa mengejar nilai terbaik saat mereka sendiri belum tentu memiliki minat pada mapel yang diujikan dalam unas.
"Pilihannya terbatas. Siswa akhirnya terpaksa belajar," jelas pakar pendidikan luar sekolah itu.
Lebih lanjut Yatim menjabarkan, langkah intensif persiapan unas yang dilakukan banyak sekolah saat ini juga cukup mengkhawatirkan.
Umumnya, untuk mempersiapkan unas, sekolah melakukan persiapan pelatihan soal selama satu semester penuh.
"Hal itu tak hanya menguras fisik siswa, tenaga guru yang memberikan latihan soal juga akan terkuras," tuturnya.
Bukan hanya itu, penerapan unas juga memperkecil implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS).
Guru yang seharusnya bisa menilai anak didiknya sendiri tidak bisa ikut campur dalam penilaian unas.
Sebab, sistem unas akan langsung diseleksi oleh pusat.
SURABAYA - Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan menyelenggarakan ujian lokal. Langkah itu dilakukan sebagai respons usulan moratorium atau penangguhan
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara