Jika Jadi Moratorium Unas, Surabaya Bakal Gelar Ujian Lokal

Siswa dipaksa mengejar nilai terbaik saat mereka sendiri belum tentu memiliki minat pada mapel yang diujikan dalam unas.
"Pilihannya terbatas. Siswa akhirnya terpaksa belajar," jelas pakar pendidikan luar sekolah itu.
Lebih lanjut Yatim menjabarkan, langkah intensif persiapan unas yang dilakukan banyak sekolah saat ini juga cukup mengkhawatirkan.
Umumnya, untuk mempersiapkan unas, sekolah melakukan persiapan pelatihan soal selama satu semester penuh.
"Hal itu tak hanya menguras fisik siswa, tenaga guru yang memberikan latihan soal juga akan terkuras," tuturnya.
Bukan hanya itu, penerapan unas juga memperkecil implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS).
Guru yang seharusnya bisa menilai anak didiknya sendiri tidak bisa ikut campur dalam penilaian unas.
Sebab, sistem unas akan langsung diseleksi oleh pusat.
SURABAYA - Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan menyelenggarakan ujian lokal. Langkah itu dilakukan sebagai respons usulan moratorium atau penangguhan
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral