Jika Jadi Moratorium Unas, Surabaya Bakal Gelar Ujian Lokal
Senin, 28 November 2016 – 15:42 WIB

Ilustrasi. Foto: dok.JPNN
Masalah lain yang perlu mendapat sorotan adalah pengawasan ujian yang terlalu ketat.
Bahkan, ujian dijaga pihak kepolisian. Padahal, pengamanan semacam itu tak layak untuk ujian.
"Kalau Ki Hajar Dewantara masih hidup, sudah pasti beliau akan marah melihat pengawasan semacam itu," jelasnya.
Yatim menyarankan, untuk melihat kompetensi siswa, pemerintah tidak perlu menyelenggarakan unas setiap tahun.
Unas cukup dilakukan tiga tahun sekali dengan model gambling.
"Metode itu lebih rasional jika dibandingkan dengan model pelaksanaan unas setiap tahun. Model itu juga hemat anggaran," jelasnya. (elo/sal/c11/git/flo/jpnn)
SURABAYA - Pemkot Surabaya menyatakan kesiapan menyelenggarakan ujian lokal. Langkah itu dilakukan sebagai respons usulan moratorium atau penangguhan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral