Jika jadi Presiden, Jokowi Bakal Bereskan Permasalahan Nelayan Tegal

"Masalah perizinan sulit, tidak satu pintu. Surat-surat yang harus dibawa sampai 20, selesainya bisa sampai satu tahun," ujar salah seorang nelayan kepada Jokowi yang tampak mendengarkan dengan seksama.
Ada juga nelayan yang mengeluhkan sikap oknum Dinas Perikanan yang menarik pungutan diluar ketentuan. Para nelayan merasa diperas karena oknum dinas sering mencari-cari kesalahan mereka agar bisa meminta denda.
Setelah berdialog, Jokowi mengaku paham dengan apa yang menjadi aspirasi nelayan Tegal. Capres yang berpasangan dengan calon wakil presiden Jusuf Kalla ini berjanji akan membereskannya jika terpilih nanti.
"Saya sudah nangkep semua. Pokoknya nanti kalau sudah jadi akan saya pangkas semua. Saya ini maunya semua sederhana, yang gampang digampangin bukan dipersulit," tandasnya. (dil/jpnn)
TEGAL - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Joko Widodo alias Jokowi mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Jongor, Tegal, Jawa Tengah. Di sana,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal