Jika KAMI Terlibat, Gibran Bisa Keok di Pilkada Kota Solo?
Tanpa banyak publikasi, keduanya bisa mengumpulkan dukungan masyarakat dan lolos menjadi kandidat Pilkada Kota Solo 2020.
"Mereka dalam waktu singkat bisa mengumpulkan dukungan masyarakat dan lolos verifikasi, mereka akan bisa mengalahkan Gibran," pungkas dia.
Elektabilitas Gibran sendiri masih tinggi jelang pencoblosan Pilkada Kota Solo 2020 pada 9 Desember 2020.
Gibran memiliki elektabilitas 36,8 persen atau yang tertinggi berdasar survei dengan pertanyaan terbuka atau top of mind.
Hal itu merupakan temuan dalam hasil survei teranyar Indonesia Public Institute (IPI) yang bertitel Potret Dinamika Pilkada Kota Solo : Membaca Peluang Kandidat dan Perilaku Pemilih.
Dalam survei yang sama, Bagyo Wahyono menempati posisi ketiga elektabilitas pada Pilkada Kota Solo. Calon yang maju dari jalur independen itu memiliki elektabilitas 1,3 persen.
Namun, masih ada 10,3 persen responden yang merahasiakan pilihan mereka. Sementara 45,9 persen responden belum memutuskan pilihan.
Sebagai informasi, IPI melakukan survei itu pada 3 sampai 7 Agustus 2020. Survei tersebut melibatkan 440 responden yang memiliki hak pilih di Pilkada Kota Solo.
Apakah Gibran Bisa Kalah di Pilkada Kota Solo? Berikut analisis lengkap dari Satyo Purwanto.
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit
- Kampanye Bareng Astrid Widayani di Kandang Banteng, Kaesang Bilang Begini
- Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono, Warga Bawa Bendera Wajah Gibran
- Reza Indragiri Adukan Fufufafa & Mobil Esemka ke Lapor Mas Wapres Gibran, Ini yang Terjadi