Jika Kapsul Heroin Pecah Semua, Pasti Mati
jpnn.com - JAKARTA - Pakar psikotropika Prof. DR.dr. Dadang Hawari mengatakan, jika belasan kapsul berisi heroin pecah semua di perut Muhammad Rafique (47), warga negara Pakistan itu pasti mati.
Lantaran penyelundup narkoba yang terbang dari Jakarta dengan maskapai Lion Air itu hanya pingsan saat berada di Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA), Dadang menduga, kapsul heroin yang bocor dan meresap ke tubuhnya, hanya sedikit saja.
"Mungkin yang bocor itu kadarnya belum berada dalam dosis yang mematikan," ujar Dadang, yang berpraktek sebagai psikiater menangani para korban penggunaan narkoba itu, kepada JPNN di Jakarta, kemarin.
Namun, ada beberapa kemungkinan lain mengapa pelaku penyelundupan narkoba itu tidak mati.
Pertama, dosis heroin yang bocor sebenarnya cukup mematikan namun karena segera dilarikan ke rumah sakit, kemungkinan langsung diberi obat penetralisir.
Kemungkinan kedua, si pelaku sudah mengantisipasi kemungkinan kapsul haram itu bocor, sehingga dia sebelum menelannya, juga mengonsumsi asupan yang bisa menetralisir heroin, entah berupa makanan atau pun obat-obatan yang lain.
Kemungkinan yang kedua itu bisa diketahui jika dilakukan pemeriksaan terhadap kotoran si pelaku.
Dia menyebut, modus-modus seperti itu sudah sering dilakukan jaringan penyelundup narkoba. "Ada juga yang dengan memasukkan narkoba ke kondom lantas ditelan," kata dia.
JAKARTA - Pakar psikotropika Prof. DR.dr. Dadang Hawari mengatakan, jika belasan kapsul berisi heroin pecah semua di perut Muhammad Rafique
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- SPBU di Sleman Ini Curang, Merugikan Konsumen Rp 1,4 Miliar
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini