Jika Ketua MK Anwar Usman Menikahi Adik Jokowi, Rakyat Bisa Kena Mental Duluan
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Pangi Syarwi Chaniago menyoroti rencana Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menikahi adiknya Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati pada Mei mendatang.
Pangi berpendapat hubungan kekerabatan yang bakal terjalin antara Ketua MK Anwar Usman dengan Presiden Jokowi berpotensi masuk dalam ranah konflik kepentingan.
"Saya lebih menyoroti lebih soal implikasi atau konsekuensi logisnya dari keputusan yang diambil sebagai hakim dan ketua MK berpotensi tergelincir pada konflik kepentingan," kata Pangi kepada JPNN.com pada Kamis (24/3).
Sebab, katanya, Anwar kelak akan menangani perkara Judicial Review (JR) yang diajukan masyarakat terhadap produk UU yang dibuat pemerintahan Presiden Jokowi dengan DPR.
Dalam proses JR itu, Pangi menyebut Presiden akan menjadi salah satu pihak berperkara, yaitu sebagai termohon atau tergugat..
Oleh karena itu, dia menilai secara etik, moral, dan prinsip keadilan, Anwar Usman sebaiknya mengundurkan diri dari jabatannya jika tetap ingin mempersunting Idayati adik Jokowi.
Langkah itu menurutnya perlu diambil Anwar Usman demi menjaga muruah dan kewibawaan MK, serta menjaga citra presiden.
Pangi juga menilai hubungan Anwar dengan adik Jokowi, Idayati juga berpotensi mengganggu kepercayaan publik, terutama bagi yang menggugat ke MK.
Pangi Syarwi Chaniago menyoroti rencana Ketua MK Anwar Usman menikahi Idayati adik Jokowi. Begini kekhawatirannya jika itu terjadi.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila