Jika KONI 'Caplok' KOI Indonesia Bisa Disanksi
Kamis, 07 Februari 2013 – 18:25 WIB
JAKARTA- Tidak hanya sepakbola yang terancam sanksi tak boleh mengikuti even internasional, seluruh cabang olahraga (Cabor) di Indonesia pun bisa mengalami hal yang serupa. Sanksi itu terjadi jika keinginan KONI mengambil alih peran KOI menjadi kenyataan.
Ketua Sport and Law KOI Haryo Yuniarto mengatakan, tindakan yang dilakukan KONI bertentangan dengan undang-undang serta titah International Olympic Committee (IOC).
Baca Juga:
"IOC sudah mengatakan jika badan olahraga yang diakui adalah KOI. Jadi kalau digabung, itu adalah sebuah tindakan yang berkaitan dengan upaya merecoki indepedensi KOI," terang Haryo.
Dia mencontohkan India dan Argentina yang terkena suspend akibat konflik induk olahraga domestik. India bahkan sempat dihukum dua tahun tidak boleh berpartisipasi di even internasional. Jika itu terjadi, pembinaan yang selama ini dilakukan PB tentu bakal sia-sia.
JAKARTA- Tidak hanya sepakbola yang terancam sanksi tak boleh mengikuti even internasional, seluruh cabang olahraga (Cabor) di Indonesia pun bisa
BERITA TERKAIT
- BNI Berperan dalam Membantu Atlet Bulu Tangkis Indonesia Ukir Sejarah di Kancah Global
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Sprint MotoGP Indonesia Penuh Drama, Martin Tumbang, Pecco Juara, Marquez Ketiga
- Live Streaming Sprint MotoGP Indonesia 2024 & Starting Grid
- IBL All Indonesian 2024 Bukti Kontribusi KUY Media Group di Dunia Olahraga Profesional