Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan harga tiket MRT Jakarta kemungkinan bakal disesuaikan.
Penyesuaian itu dimungkinkan terjadi bila koridor 1 Blok M-Kota Transjakarta dihapuskan karena MRT Lebak Bulus-Kota telah tersambung.
Harga tiket MRT Jakarta disebut perlu disesuaikan karena adanya protes dari pengguna Transjakarta yang menilai harga tiket MRT terlalu tinggi bila dibandingkan dengan Transjakarta.
“Kalau itu nanti. Itu, kan, nanti diadjust (disesuaikan) secara keseluruhan,” ucap Syafrin, Minggu (22/12).
Syafrin menyebutkan bahwa rute tersebut bukan dihapus, tetapi hanya diubah (re-routing).
Hal itu lantaran koridor 1 Blok M-Kota Transjakarta akan sepenuhnya bersinggungan dengan MRT Lebak Bulus-Kota.
“Untuk koridor Blok M kota ini akan dilakukan rerouting, tetapi menunggu setelah selesai pembangunan MRT fase 2 A dan MRT operasional full sampai dengan ke Kota,” jelasnya.
Menurut Syafrin, rencana tersebut tak akan diterapkan dalam waktu dekat. Pihaknya menunggu MRT fase 2A sepenuhnya selesai.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan harga tiket MRT Jakarta kemungkinan bakal disesuaikan.
- Bantah Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Dishub DKI: Hanya Diubah
- Heru Budi Hartono Diangkat Jadi Komisaris Utama PT MRT Jakarta
- 12 Jurus Ridwan Kamil Atasi Polusi di Jakarta
- Tim Pemenangan RK-Suswono Ingin Transjakarta Kelola Transportasi Kepulauan Seribu
- 4 Ruas Jalan Ditutup, KRL & MRT Alternatif Terbaik Menuju Panggung Rakyat
- Tarif Transjakarta, LRT, MRT Hanya Rp 1 pada Hari Pelantikan Presiden