Jika Masuk Kriteria Ketua DPR, Puan: Alhamdulillah
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan internal partainya belum membahas nama-nama kandidat Ketua DPR RI dari partainya yang tengah fokus mengembalikan hak PDIP sebagai pemenang pemilu legislatif menjadi menduduki posisi Ketua DPR RI.
Namun jika ke depan dirinya dipercaya menjadi salah satu kandidat Ketua DPR karena dinilai memenuhi kriteria, perempuan yang kini menjadi Ketua Fraksi PDIP DPR itu mensyukurinya.
"Alhamdulillah, kalau kemudian saya menjadi salah satu orang yang mempunyai seperti yang disampaikan tadi (memenuhi kriteria). Tapi yang penting adalah pertama kita kembalikan dulu hak partai pemenang pemilu," kata Puan di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (19/8).
Puan menegaskan jika persoalan ini harus tuntas bahwa kursi Ketua DPR menjadi partai pemenang pemilu. Bukan seperti diatur dalam UU 17/2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3), bahwa pemilihan Ketua DPR dilakukan melalui voting.
"Nanti kalau hal ini terjadi terus sampai 2019 lalu buat apa ada pemilu? Buat apa ada yang menang dan kalah? Kemudian hak-haknya di DPR digergaji oleh teman-teman di DPR sendiri," tegasnya.
Disinggung kembali apakah dia siap jika ditunjuk partai menjadi kandidat Ketua DPR, Puan tidak menjawab secara tegas.
"Siap enggak siapnya itu yang penting bagaimnaa sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat sistem presidensial yang akan datang dan membangun bangsa ini kedepan," tandasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyatakan internal partainya belum membahas nama-nama kandidat Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Buah Prabowo Ini Sebut Ibu Kota Negara Masih DKI Jakarta
- Pernyataan Terbaru Mendikdasmen Abdul Mu'ti soal Kenaikan Gaji, Honorer Bisa Senang
- Cara Indonesia Re Membangun Budaya Integritas dan Akuntabel
- Wujudkan Ruang Ibadah yang Nyaman, NIPPON PAINT Percantik 51 Musala di Jateng
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Usut Kredit Fiktif Rp220 M, KPK Panggil Pihak BPR Bank Jepara Artha