Jika Mega Curang, SBY Tak Jadi Presiden
Selasa, 07 Juli 2009 – 23:21 WIB

Jika Mega Curang, SBY Tak Jadi Presiden
"Kita sportif saja. Kalau kita kalah,demi Allah saya akan ucapkan selamat. Kita tak menghendaki pengunduran, tapi yang paling penting prosesnya bersih. Ini tanggung jawab pemerintah dan (pemerintah) tak boleh ingkar tanggung jawab," cetusnya.
Baca Juga:
Prabowo mengaku khawatir persoalan DPT dan sikap KPU selama ini bakal merugikannya. Karenanya, dalam Pilpres ini seluruh mesin politik dan jaringan dikerahkannya. "Kami andalkan mesin politik, relawan dan civil society. Ini bukan kalah atau menang. Ini abad 21, abad reformasi. Saya dulu bagian orba, (tetapi) saya tinggalkan Orba dan dukung refomrasi. Saya dulu Pangkostrad, kalau mau (berkuasa) bisa kudeta. Tetapi saya kecewa kalau kondisinya seperti ini," tukasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Prabowo Subianto memberikan pembelaan terhadap Megawati tentangf sindiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa Pilpres 2004 silam juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang