Jika Melihat Harun Masiku hingga Ricky Ham Pagawak Tolong Lapor ke KPK

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta bantuan masyarakat untuk melapor bila melihat tersangka korupsi yang menjadi buronan lembaga antirasuah tersebut.
Diketahui, sejumlah tersangka korupsi sudah masuk daftar pencarian orang atau DPO KPK.
Dua buronan kasus korupsi yang menyita perhatian publik belakangan ini, antara lain Harun Masiku (HM) dan Bupati nonaktif Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak (RHP).
"Jika masyarakat tahu keberadaan tersangka yang masuk DPO, silakan sampaikan kepada KPK. Pasti kami tindak lanjuti," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin (1/8).
Dia memastikan KPK tidak pernah melepaskan tanggung jawab dalam menyelesaikan penyidikan perkara para tersangka kasus korupsi yang masuk DPO.
KPK bahkan berharap seluruh elemen bangsa dapat bersama-sama melakukan pencarian karena pemberantasan korupsi membutuhkan peran serta dari seluruh pihak.
"Sebagai bentuk keseriusan di dalam penyelesaian penyidikan perkara, kami masukkan (para tersangka korupsi) ke dalam DPO dengan harapan kita semua bersama-sama bisa melakukan pencarian," ucap Ali.
Anak buah Firli Bahuri itu juga menyebut tidak tepat jika ada sejumlah pihak yang memandang KPK bakal berhenti menuntaskan penyidikan perkara korupsi setelah memasukkan nama tersangka ke dalam DPO.
Ali Fikri mengimbau masyarakat melapor ke KPK bila melihat buronan kasus korupsi yang masuk DPO, antara lain Harun Masiku dan Ricky Ham Pagawak.
- Sebelum Sidang, Hasto Sebut Kasusnya sebagai Kriminalisasi Politik
- Ridwan Kamil Sulit Dihubungi Seusai Rumahnya Digeledah KPK
- Bicara Sebelum Sidang Perdana, Hasto: Saya Adalah Tahanan Politik
- Laskar Merah Putih Ajak Masyarakat Dukung Kejagung Berantas Korupsi
- Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud & Korupsi
- Febri Nilai Dakwaan Terhadap Hasto Menyimpang dari Fakta Hukum