JPNN.com 
Jika Menang Greysia Polii Dapat Rp 250 Ribu
Jumat, 06 Agustus 2021 – 08:02 WIB
Ganda putri Indonesia Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu terharu saat mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
jpnn.com, MANADO - Greysia Polii merupakan salah satu contoh atlet yang berjuang dari bawah.
Emas Olimpiade yang dia raih bersama Apriyani Rahayu dari nomor ganda putri bulu tangkis Tokyo 2020, bukan didapat instan.
Adri Lomban punya cerita. Greysia kecil belajar bermain raket di lapangan terbuka.
Baca Juga:
Tepatnya di Winangun, Manado. Konon, Om Adri inilah pelatihnya.
Adri Lomban. Foto: diambil dari Manado Post
"Waktu itu halaman rumah kami besar. Sehingga saya buatkan lapangan badminton outdoor untuk menjaring bibit-bibit bulu tangkis,” kata Om Adri seperti dikutip dari Manado Post, Kamis (5/8).
"Di lapangan terbuka ini, Greysia berlatih dan berlatih,” imbuhnya.
Satu yang tak dilupakan Om Adri saat Greysia bermain melawan siswa laki-laki SMP.
Om Adri mengenang, di lapangan terbuka itulah Greysia Polii berlatih, berlatih, dan berlatih.
BERITA TERKAIT
- Kejurnas Antarklub PBSI 2024: Djarum dan Jaya Raya Saling Sikut di Semifinal
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- Pertarungan Dudung Abdurachman Lawan Fadil Imran di Bursa Ketum PBSI, Greysia Polii Buka Suara
- Awal Terjal Apriyani/Fadia di Babak Pertama Indonesia Open 2024
- Drama Ganda Putri, Apriyani Hampir Beradu Jotos dengan Fadia saat Latihan
- Bahaya! Sektor Ganda Putri Indonesia Diterpa Badai Cedera
