Jika Negosiasi Ekspor CPO Mentok, Indonesia Siap Boikot Produk Uni Eropa
Kamis, 21 Maret 2019 – 10:42 WIB

Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Radar Tarakan/JPNN
’’Kami khawatir, jika diskriminasi terhadap sawit terus berlanjut, hubungan baik Indonesia dengan Uni Eropa yang terjalin sejak lama terpengaruh,’’ kata Darmin.
Apalagi, saat ini Indonesia terlibat dalam pembahasan intensif soal Indonesia-UE CEPA (comprehensive economic partnership agreement).
Isu sawit yang oleh pemerintah disebut sebagai kampanye hitam itu membuat ekspor CPO ke Eropa turun.
Pada November tahun lalu, ekspor CPO Indonesia turun 21 persen menjadi 320,77 ribu ton. (vir/c14/hep)
Indonesia tidak segan memboikot produk Uni Eropa (UE) jika negosiasi terkait dengan larangan ekspor minyak sawit mentah alias CPO (crude palm oil) menemui jalan buntu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Luhut Dasco