Jika Nenek Asyani tak Dibebaskan, Segel Saja Pengadilan!
jpnn.com - SITUBONDO - Penangguhan penahanan Nenek Asyani tidak menyurutkan para aktivis untuk memprotes pengadilan terhadap nenek renta yang dituduh mencuri tujuh batang pohon jati
Sejumlah aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Situbondo kembali turun ke jalan. Tuntutan mereka dalam unjuk rasa kali ini sama dengan sebelumnya.
Yakni, ingin bertemu Ketua PN Situbondo Nova Flory Bunda. Mereka menuntut Asyani dibebaskan dari segala tuduhan pencurian kayu jati dengan jerat hukum UU No 18/2013.
Selain itu, para mahasiswa tersebut meminta PN Situbondo disegel. Hal itu disampaikan dalam orasi mereka yang nyaris menutup jalan pantura Situbondo. ’’Jika pengadilan tidak adil, disegel saja pengadilan ini,’’ ujar salah seorang orator.
Namun, para mahasiswa tidak berhasil menembus pagar pintu masuk. Mereka dihalau puluhan anggota Brimob.
’’Kami hanya memberitahukan bahwa kami akan mengirim surat ke Komisi Yudisial. Kami akan terus kawal nenek Asyani,’’ tegas seorang mahasiswa di pintu gerbang PN Situbondo. (idr/rri/aif/jpnn/c5/end)
SITUBONDO - Penangguhan penahanan Nenek Asyani tidak menyurutkan para aktivis untuk memprotes pengadilan terhadap nenek renta yang dituduh mencuri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Gedung Merdeka di Bandung, Menlu Sugiono: Banyak yang Perlu Diperbaiki
- Konsisten Berantas Narkoba di Riau, Anak Buah Irjen Iqbal Amankan 53,6 Kilogram Sabu
- Demi R2 dan R3, MenPAN-RB Terbitkan Surat Pengangkatan PPPK Paruh Waktu ke Full Time
- Lewat Optimalisasi PPPK Tahap 2, R1 yang Tersisa Bakal Tuntas
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa
- Pemerintah Dorong Pasar Karbon untuk Mitigasi Emisi