Jika Peran Moderator Debat Seperti Itu, Maka KPU Cuma Panitia Cerdas Cermat Termahal Nasional
![Jika Peran Moderator Debat Seperti Itu, Maka KPU Cuma Panitia Cerdas Cermat Termahal Nasional](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/normal/2023/12/22/cawapres-nomor-urut-01-muhaimin-island-at-kiri-dan-02-gibran-jpkr.jpg)
"Jelas. Moderator adalah yang menengahi ketika debat bertendensi buntu karena persepsi kontestan sedang tidak sama. KPU harus keluar dari aturan prosedural waktu dan kesempatan waktu," imbuh Sufyan.
Menurut dia moderator juga seharusnya bisa menjadi jembatan saat terjadi ketidaksamaan informasi.
"Publik butuh menyaksikan debat untuk mengeksplorasi gagasan besar para kandidat," kata Sufyan.
Dosen asal Bandung itu menjelaskan bahwa ilmu komunikasi bermakna to make common alias membuat siapa pun menjadi umum, dalam posisi setara, saling tahu apa yang hendak dicakapkan, sebelum diskusi lebih lanjut.
"Jika pada debat berikutnya KPU tidak membuka ruang komunikasi ideal, maka patut dicatat KPU sebatas menjadi panitia cerdas cermat berbiaya termahal tingkat nasional," ujar Sufyan. (*/jpnn)
Pengamat ilmu komunikasi meminta KPU lebih memberi peran kepada moderator debat Pilpres 2024.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan