Jika Pimpin KPK, Busyro Siap Berjihad
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 04:04 WIB
JAKARTA - Busyro Muqoddas mengaku siap berjihad dalam pemberantasan korupsi jika nantinya dipilih DPR sebagai salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Busyro menganggap korupsi bukan hanya kejahatan luar biasa tetapi juga pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Meski demikian Busyro mengaku belum sepenuhnya yakin bakal terpilih. "Optimis terpilih dan optimis tidak terpilih," kilahnya.
"Ini tanggung jawab. Berat tapi mulia, berani dalam kearifan," ujar Busyro saat dihubungi wartawan dari KPK, Jumat (27/8), guna menanggapi pilihan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan KPK yang memilihnya sebagai satu dari dua calon untuk diusulkan ke presiden.
Baca Juga:
Lantas apa yang akan dilakukan Busyro jika nanti terpilih sebagai pimpinan KPK? Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukannya adalah konsolidasi internal. "Mulai dari manajemen, SDM (Sumber Daya Manusia), program, kendala-kendala dan leadership," ucapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Busyro Muqoddas mengaku siap berjihad dalam pemberantasan korupsi jika nantinya dipilih DPR sebagai salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian