Jika Pimpin KPK, Busyro Siap Berjihad
Sabtu, 28 Agustus 2010 – 04:04 WIB
Hanya saja, kata Busyro mengingatkan, pemberantasan korupsi merupakan jihad kemanusiaan. Pasalnya, korupsi bukan saja kejahatan luar biasa tetapi juga pelanggaran atas Hak Asasi Manusia. "Itu crime againts humanity, lebih berat dari extraordinary crime. Treatment-nya muatan HAM juga masuk. Korupsi itu memiskinkan rakyat, itu kejahatan," tandasnya.
Baca Juga:
Ditanya apakah jika terpilih maka dirinya akan berhenti mengajar, Busyro menegaskan, dirinya tetap akan mengajar di luar jam kantor. "Saya ngajar sabtu minggu. Justru itu bisa menjembantani dengan mahasiswa. Mereka bisa memperoleh ilustrasi korupsi," jawabnya.
Lantas apa komentar Busyro terhadap Bambang Widjojanto yang akan menjadi pesaingnya dalam proses fit and proper test di DPR? Busyro menilai Bambang Widjojanto adalah sosok yang punya integritas, sederhana dan memiliki rekam jejak bagus. "Ya kita doakan," katanya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Busyro Muqoddas mengaku siap berjihad dalam pemberantasan korupsi jika nantinya dipilih DPR sebagai salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat