Jika Pimpin KPK, Chaerul Siap Usut Rekening Gendut

JAKARTA - Salah seorang kandidat Ketua KPK, Chaerul Rasyid, mengatakan bahwa dirinya siap mengusut kasus rekening gendut perwira Polri. Hal itu dikatakan akan ia lakukan, jika dirinya terpilih menjadi Ketua KPK. Menurutnya pula, siapa pun yang melanggar hukum harus ditindak. Apalagi untuk kasus korupsi, walaupun itu terjadi di kepolisian - tempat dirinya dibesarkan.

Hanya saja, kata Chaerul pula, ada tata cara atau gaya tertentu yang perlu digunakan, jika ingin mengusut kasus yang melibatkan kepolisian. Soalnya menurutnya, polisi juga punya harga diri. Seni, gaya atau tata cara inilah yang dinilainya tidak dimiliki oleh KPK.

Lebih jauh, Chaerul menilai bahwa KPK saat ini sangat arogan. Menurutnya, KPK tidak memperhatikan kemungkinan adanya ketersinggungan antar-lembaga. "KPK seolah tidak tahu (kalau) polisi lahir tahun 1946, kejaksaan 1946. Ini anak baru lahir (KPK) sudah arogan, sombong," ujarnya, saat diwawancarai oleh Tim Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK, Kamis (26/8).

Menurut Chaerul lagi, ada tahapan yang harus dilalui dalam mengusut kasus di kepolisian. Misalnya yaitu harus didahului dengan peningkatan koordinasi dan kerjasama. "Kerjasama dulu. Kalau tidak bisa atau tidak jalan, baru ambil alih. Jangan sombong," katanya.