Jika Prabowo Presiden, Ada Swasembada Pangan, Energi dan Air
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto hadir dalam deklarasi Relawan Rhoma Irama for Prabowo-Sandi (PAS) di markas Soneta, Jalan Tole Iskandar, Depok, Jawa Barat, Minggu (28/10).
Prabowo disambut Relawan Rhoma Irama for PAS di halaman depan markas personel raja dangdut tersebut. Dari banyaknya relawan yang hadir, sebagian didominasi emak-emak yang histeris meneriakkan 'Prabowo Presiden'.
Turun dari mobil, Prabowo sebenarnya diagendakan langsung masuk ke markas Soneta karena Rhoma Irama telah menanti. Namun, mantan Danjen Kopassus itu justru menyapa para relawan terlebih dulu.
Tak ayal, relawan emak-emak yang ada di lokasi histeris didatangi oleh Prabowo. Tak ingin membuang kesempatan, para relawan langsung berebut memegang dan mencium tangan Prabowo.
Satu jam sebelumnya, calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno sudah terlebih dulu datang dalam acara deklarasi tersebut.
Dalam sambutannya, Prabowo mengajak rakyat Indonesia untuk berdiri di kaki sendiri dengan tiga swasembada. Pertama, Indonesia harus swasembada pangan.
"Harus swasembada pangan, beras harus tersedia, pangan harus terjangkau dan kami yakin Indonesia mampu. Tidak perlu lagi impor-impor makanan, impor-impor itu yang akan menghancurkan petani-petani kita," ucapnya.
Kedua, Prabowo juga menyebut Indonesia harus swasembada energi bahan bakar. Menurutnya, bahan bakar yang tersedia saat ini hasil impor yang akan menggerus keuangan negara.
Prabowo Subianto berjanji akan menanam singkong, aren dan jarak di jutaan hektare lahan yang sudah rusak.
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim