Jika Prabowo tak Maju, 3 Tokoh Berpotensi jadi Lawan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi tanding ulang antara Joko Widodo dengan Prabowo Subianto berpeluang besar terjadi di Pilpres 2019.
Pasalnya, dari sejumlah nama yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon presiden penantang Jokowi, hanya Prabowo yang elektabilitasnya berkisar 20 persen.
"Kami tidak merilis elektabilitas tokoh-tokoh lain selain Jokowi, karena angkanya rata-rata masih di bawah 10 persen. Hanya Prabowo yang berkisar 20 persen. Sementara Jokowi 48,50 persen," ujar peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby kepada JPNN, di Jakarta, Jumat (2/2).
Menurut Adjie, ada beberapa alasan hasil survei memprediksi peluang tanding ulang Jokowi dengan Prabowo. Antara lain, Prabowo merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
"Prabowo bersama Gerindra dan PKS juga sangat intens membangun koalisi di parlemen maupun di banyak pilkada," ucapnya.
Jika Prabowo tak maju di Pilpres nanti, kata Adjie, maka lawan Jokowi yang paling memungkinkan Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, dan Gatot Nurmantyo.
"Tapi perlu diketahui, ada keuntungan tersendiri jika Prabowo tetap maju. Ia akan memberi efek pada keterpilihan Gerindra di Pemilu Legislatif," tutur Adjie.
Di era pemilu serentak, kata Adjie kemudian, ada tendensi ketika memilih capres, juga memilih partai utama pengusungnya.
Tanding ulang Jokowi dengan Prabowo pada Pilpres 2019 mendatang berpeluang besar akan terjadi.
- Prabowo Lantik Pak Basuki Sebagai Kepala Otorita IKN
- Prabowo Beri Tugas Khusus untuk Basuki Hadimuljono
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?