Jika Rambutnya Dipotong, Dia Kesurupan

Jika Rambutnya Dipotong, Dia Kesurupan
Jika Rambutnya Dipotong, Dia Kesurupan
”Jangan potong rambutnya, nanti dia sakit,” begitu kata dukun itu. Jadilah, sejak itu Nurleli mewanti-wanti anggota keluarganya untuk tak memotong rambut Ari. Tapi lagi-lagi masalah terjadi, saat Ari berumur 5 tahun, rambutnya tersangkut mainan mobil-mobilan, dan terpaksa harus dipotong sedikit.

”Saat itu ayah hanya potong sedikit, agar tak nyangkut di mainannya, tapi belum selesai dipotong, Ari sudah mulai kesurupan dan menggelepar seperti saat usia tiga bulan itu. Terpaksalah Ari kembali di bawa ke dukun untuk diobati. Dan sejak saat itu tak ada lagi yang berani memotong rambut Ari,” ujarnya.

Sempat tak Boleh Sekolah

Namanya anak laki-laki, tentu tak boleh berambut panjang jika masuk sekolah. Hal itu sempat dialami oleh Ari. Bahkan gurunya sempat mendatangi rumah Ari untuk meminta agar rambut Ari di potong. ”Guru itu minta rambut Ari dipotong, tapi setelah kami jelaskan akhirnya mereka mengerti dan membiarkan saja,” kata Ade.

Ari yang baru saja pulang sekolah, langsung bergabung dengan kami, dan mulailah dia bercerita tentang perasaannya berambut panjang. ”Awalnya di sekolah sempat ditertawakan teman, tapi saya cuek saja, daripada sakit kalau dipotong,” kata Ari sambil memegangi rambutnya yang terjalin rapi setiap hari.

Bocah berambut hingga pinggul ini, Ari Putra Lautan, 10, dilahirkan di atas perahu yang sedang mengarungi lautan ketika sedang membawa ibunya untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News