Jika Rambutnya Dipotong, Dia Kesurupan
Minggu, 02 Mei 2010 – 04:38 WIB
”Jangan potong rambutnya, nanti dia sakit,” begitu kata dukun itu. Jadilah, sejak itu Nurleli mewanti-wanti anggota keluarganya untuk tak memotong rambut Ari. Tapi lagi-lagi masalah terjadi, saat Ari berumur 5 tahun, rambutnya tersangkut mainan mobil-mobilan, dan terpaksa harus dipotong sedikit.
”Saat itu ayah hanya potong sedikit, agar tak nyangkut di mainannya, tapi belum selesai dipotong, Ari sudah mulai kesurupan dan menggelepar seperti saat usia tiga bulan itu. Terpaksalah Ari kembali di bawa ke dukun untuk diobati. Dan sejak saat itu tak ada lagi yang berani memotong rambut Ari,” ujarnya.
Sempat tak Boleh Sekolah
Namanya anak laki-laki, tentu tak boleh berambut panjang jika masuk sekolah. Hal itu sempat dialami oleh Ari. Bahkan gurunya sempat mendatangi rumah Ari untuk meminta agar rambut Ari di potong. ”Guru itu minta rambut Ari dipotong, tapi setelah kami jelaskan akhirnya mereka mengerti dan membiarkan saja,” kata Ade.
Ari yang baru saja pulang sekolah, langsung bergabung dengan kami, dan mulailah dia bercerita tentang perasaannya berambut panjang. ”Awalnya di sekolah sempat ditertawakan teman, tapi saya cuek saja, daripada sakit kalau dipotong,” kata Ari sambil memegangi rambutnya yang terjalin rapi setiap hari.
Bocah berambut hingga pinggul ini, Ari Putra Lautan, 10, dilahirkan di atas perahu yang sedang mengarungi lautan ketika sedang membawa ibunya untuk
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408