Jika RUU Desa tak Disahkan, Kades Ancam Boikot Pileg 2014

jpnn.com - JAKARTA - Paripurna pengesahan RUU Desa yang tengah berlangsung di Gedung DPR RI hari ini, dikawal aksi demonstrasi oleh ratusan aparat desa yang tergabung dalam Forum Pembaharuan Desa (FPD), sebagai gabungan seluruh Kepala Desa se-Indonesia.
Mereka mensomasi wakil rakyat di DPR DPR RI jangan sampai tidak mengesahkan UU Desa dalam paraipurna DPR hari ini. Bahkan, bila RUU Desa batal disahkan, mereka mengancam memboikot Pemilu Legislatif 2014.
"Jika dalam Paripurna DPR ada yang menghambat penegesahanan UU Desa, maka kita akan boikot pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) di daerah," Agus Tri Raharjo, koordinator aksi demo yang bertajuk Parade Nusantara di depan Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).
Dalam ancamannya, parta kades menyatakan bila RUU desa gagal diundangkan hari ini, maka setiap calon anggota dewan yang akan berjuang untuk Pileg 2014 mendatang tidak akan dikampanyekan oleh perangkat desa karena mereka semua tidak pro rakyat.
"Kita tidak akan kampanyekan calon-calon anggota dewan untuk Pileg nanti. Kita akan sampaikan kepada masyarakat untuk tidak memilih mereka," tegas Agus.
Para kades rela mengawal paripurna pengesahan RUU Desa yang dipimpin Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso itu di suasana hujan di kawasan Senayan sejak pagi. Hingga kini sekitar 300-an orang kades masih berorasi di depan Kopmplek Parlemen.
RUU Desa yang hari ini memasuki babak final akan mengatur banyak hal terkait desan mulai dari anggaran desa yang dialokasikan dari APBN, hingga masa jabatan kades dan aturan llain terkait desa.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Paripurna pengesahan RUU Desa yang tengah berlangsung di Gedung DPR RI hari ini, dikawal aksi demonstrasi oleh ratusan aparat desa yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengiriman 70 Ribu Batang Rokok Ilegal Digagalkan, Begini Modus Pelaku Mengelabui Petugas
- IKASTARA Legal Gelar Launching dan Seminar Hukum
- Meiline Tenardi: Cap Go Meh 2025 Menghidupkan Nilai Budaya & Harmoni Keberagaman
- Ormas Islam Desak Pemerintah Mengkaji Rangkap Jabatan Profesor Nasaruddin Jadi Menag dan Imam Besar Istiqlal
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari