Jika Salah Pilih, PD Ditinggal Konstituennya
Jumat, 16 April 2010 – 19:40 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Bonny Hargens, mengingatkan bahwa even Kongres II Partai Demokrat (PD) yang akan berlangsung akhir Mei mendatang di Bandung, dengan agenda pemilihan Ketua Umum PD periode 2010-2015, merupakan momen penting bagi parpol tersebut yang sekaligus akan berpengaruh secara langsung terhadap perjalanan politik bangsa ini ke depan. "Jika salah pilih, maka Demokrat akan bernasib sama dengan partai-partai lainnya, yakni ditinggalkan konstituennya," kata Bonny, dalam diskusi bertema "Bagaimana Masa Depan Partai Demokrat", di Jakarta, Jumat (16/4).
Dalam konteks berbangsa dan bernegara, lanjut Bonny, sebagai partai yang saat ini berkuasa, jika ditinggal pergi oleh konstituennya, maka proses tersebut sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari mandegnya pendidikan politik di Indonesia. Tantangan dan saling pengaruh ini, kata Bonny pula, hendaknya dapat dicermati secara cerdas oleh seluruh kader PD. "Termasuk Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tegasnya.
Baca Juga:
Selain menjelaskan korelasi posisi PD dengan proses politik yang saat ini terjadi di Indonesia, Bonny juga sempat mengkritisi deklarasi dua kandidat Ketua Umum PD, masing-masing Andi Mallarangeng (AM) dan Anas Urbaningrum (AU). "Kenapa harus bermewah-mewah untuk mendeklarasikan diri, sementara sebagian besar dari nasib rakyat masih berkutat dengan kemiskinan?" kritiknya.
Bonny juga menilai bahwa kedua calon Ketua Umum PD yang telah mendeklarasikan dirinya itu, sebagai kader yang tidak mengindahkan pesan-pesan SBY baik selaku Presiden maupun sebagai Ketua Dewan Pembina PD. "Dua kandidat itu ternyata tidak mengindahkan himbauan SBY, yang di banyak kesempatan selalu menyerukan agar bangsa ini hidup dalam kesederhanaan. Itu tidak tercermin dari perilaku Andi dan Anas," imbuh Bonny. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Bonny Hargens, mengingatkan bahwa even Kongres II Partai Demokrat (PD) yang akan berlangsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi Bersenjata Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada di Inhu
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
- Kampanye Pilkada Berakhir, KPU Kota Bandung Minta Tim Paslon Berpartisipasi Membersihkan APK
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin