'Jika Tak Suka, Silakan Tinggalkan Australia'
Ketua Pengurus Masjid Parramatta di Sydney, Neil El-Kadomi, menyatakan dia menyampaikan pesan dalam khutbah Jumat (9/10/2015) bahwa "Jika anda tidak suka Australia, silakan pergi saja".
Hal itu dikatakan Neil El-Kadomi dalam wawancara dengan media setempat, terkait dengan penembakan seorang karyawan kepolisian bernama Curtis Cheng oleh remaja 15 tahun bernama Farhad Jabar, Jumat pekan lalu.
Farhad diketahui seringkali datang ke Masjid Parramatta dan usai kejadian itu, polisi juga melakukan penggeledahan di sana.
Neil El-Kadomi mengeritik aksi polisi yang menembak mati Farhad, karena menurut dia, dengan kematian remaja itu kini menjadi sulit untuk mengetahui rahasianya, terutama siapa yang memberinya senjata.
El-Kadomi menegaskan, mereka yang tidak bersedia hidup menurut standar kehidupan damai dan toleran di Australia, sebaiknya meninggalkan negara ini.
"Kita harus hidup sebagai warga Australia. Kita hidup di tempat ini, di masyarakat ini. Kita harus menerima segala baik buruknya, jatuh bangunnya masyarakat ini," kata El-Kadomi.
Dia juga menyampaikan pesan bahwa aksi segelintir orang telah merusak nama umat Islam secara keseluruhan.
El-Kadomi menambahkan, kalangan orangtua perlu lebih memperhatikan anak-anak mereka untuk mencegah terjebak dalam readikalisasi.
Ketua Pengurus Masjid Parramatta di Sydney, Neil El-Kadomi, menyatakan dia menyampaikan pesan dalam khutbah Jumat (9/10/2015) bahwa "Jika anda
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time
- Kabar Australia: Pekerja Qantas Mogok Kerja Seharian, Minta Naik Gaji
- Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza